Irmante Astalavista

Simsalabim!!!
Blog ini bercerita tentang dunia IT, ilmu kebumian, dan lain-lain.

Monday, February 26, 2007

Tanda-tanda terjadinya angin puting beliung

Bencana alam angin puting beliung itu bersifat lokal, tapi sanggup mengangkat atap rumah dan memporak-porandakan permukiman. Hal ini disebabkan karena kecepatannya hingga 120 km/jam, dan berlangsung antara 1-5 menit.
Pergerakan angin akan lebih cepat sampai ke daratan jika di wilayah daratan memantulkan panas dan bertanah lapang tanpa bebukitan. Gedung-gedung di perkotaan dan tanah tandus lapang menyumbang terjadinya angin itu.
Karena sifatnya yang lokal, luasannya kurang dari 10 km maupun durasinya yang sangat singat maka jika kita menggunakan model cuaca dengan grib 0,75 derajat (82,5 km), maka mempunyai perbandingan 1 : 8, kecuali kita mempunyai meso scal dengan domain yang sangat kecil kurang lebih 10 km, namun demikian fenomena tersebut sangat perlu diketahui oleh kita yang ada di luar rumah, seperti :
- Terjadi terutama di daerah yang kurang vegetasi dan kota yang banyak gedung-gedung penyebab panas di daratan.
- lebih sering terjadi pada peralihan musim kemarau ke musim hujan
- lebih sering terjadi pada siang atau sore hari, tapi terkadang pada malam hari
- Satu dua hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas/pengap/sumu’
- Pada hari berikutnya tumbuh awan cumulus (awan berlapis-lapis), diantara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.
- Awan itu ketebalannya bisa mencapai 9 kilometer, dan puncak awan bisa berupa es. Ciri-ciri selanjutnya, sesaat sebelum kejadian puting beliung, biasanya berembus angin sepoi yang berasa dingin disekitar tempat kita berdiri.
- Tahap berikutnya adalah awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi hitam gelap
- perhatikan pepohonan disekitar tempat kita berdiri, apakah ada dahan atau ranting yang sudah bergoyang cepat, jika ada maka hujan dan angin kencang sudah akan datang
- biasanya hujan pertama kali turun adalah hujan tiba-tiba dengan deras, apabila hujan nya gerimis maka kejadian angin kencang jauh dari lingkungan kita berdiri
- Terdengar sambaran petir yang cukup keras, apabila indikator tersebut dirasakan oleh kita maka ada kemungkinan hujan lebat+petir dan angin kencang akan terjadi
- Jika 1 atau 3 hari berturut –turut tidak ada hujan pada musim penghujan, maka ada kemungkinan hujan deras yang pertama kali turun diikuti angin kencang baik yang masuk dalam kategori puting beliung maupun tidak.

Sumber:
* Rudy Teguh Imananta
Pusat Gempa Nasional - Pusat Sistem Data dan Informasi Geofisika
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG)
Jl. Angkasa I No 2, Kemayoran Jakarta Pusat
* website pelajaran dari NASA tentang badai tropis.

Labels:


2 Comments:

Anonymous Anonymous said...

terima kasih atas informasinya... (fia)

5:09 PM  
Blogger Unknown said...

Mas Rudi,
infonya sangat berguna.

Apakah masih relevan bila informasi ini disharing ke komunitas sekarang?

Suggestion, please
sf, Tys

12:43 PM  

Post a Comment

<< Home